Belajar Java untuk PEMULA | PENGKONDISIAN & PERULANGAN

Pada dasarnya, kondisi berperan sebagai penentu dari struktur percabangan ini. Jika condition terpenuhi (menghasilkan nilai TRUE), blok kode program milik IF akan dijalankan. Jika condition tidak terpenuhi (menghasilkan nilai FALSE), blok kode program bagian ELSE-lah yang akan diproses.

Kreator

Kang Pukis

Subscribers

383K

Likes

5,4K

Views

313K

Cara Membuat Pengkondisian If Else

Berikut format dasar cara penulisan kondisi dalam bahasa Java:

Contoh Kode Program Pengkondisian If Else

Diberikan program penentu bilangan genap / ganjil menggunakan 2 buah kondisi IF sebagai berikut:

Alur ini sebenarnya akan lebih sederhana (dan lebih efisien) jika diubah ke dalam struktur IF ELSE.

Jika sebuah angka tidak genap, maka pasti itu adalah angka ganjil. Sehingga apabila kondisi if (a % 2 == 0) tidak terpenuhi (false), maka variabel a haruslah berisi angka ganjil. Dengan demikian kode programnya bisa ditulis ulang sebagai berikut:

Sekarang jika kondisi if (a % 2 == 0) menghasilkan false, bagian ELSE lah yang akan di proses. Kode program akan jadi lebih efisien karena pemeriksaan kondisi hanya perlu dilakukan 1 kali saja.

Contoh Lain dari Struktur Pengkondisian If Else

Berikut contoh lain dari struktur kondisi IF ELSE:

Hasil kode program:

Di sini saya membuat kondisi if (a >= 75), yakni jika variabel a berisi angka lebih besar atau sama dengan 75 maka jalankan perintah System.out.println("Selamat, anda lulus!"). Jika tidak, blok ELSE lah yang akan di eksekusi, yakni System.out.println("Maaf, silahkan coba lagi tahun depan").

Kesimpulan

Pada materi kali ini kita telah membahas kondisi percabangan IF ELSE bahasa Java yang cocok dipakai jika terdapat 2 kondisi yang saling bertentangan, yakni "Jika kondisi sesuai jalankan kode ini, jika tidak jalankan kode itu".

Ayo Berlatih !!

Apakah kamu sudah memahami materi ini? Ayo uji pemahamanmu dengan mengerjakan latihan soal berikut!

Ayo mulai